06 Mei 2008

TEPUNG TERIGU

Anda pernah gagal membuat kue? Seperti roti tidak mengembang sempurna, cake menjadi bantat atau tekstur kue kering tidak rapuh. Jika pernah, kemungkinan besar anda salah memilih jenis tepung terigu. Mari kita kenali karakteristik dari masing-masing jenisnya.Sampai saat ini tepung terigu merupakan produk impor yang didatangkan dari negara-negara subtropis seperti Amerika dan Australia. Biasanya terigu datangkannya masih berupa butiran biji gandum. Melalui proses pencucian, pengupasan sekam, penggilingan dan pemutihan (bleaching) maka jadilah tepung terigu seperti yang kita kenal. Di dalam proses pembuatan tepung terigu akan dihasilkan beragam tepung turunan. Seperti pada tahap penggilingan, sekam dan lembaga dipisahkan menjadi flake flour, bagian endosperma dihaluskan menjadi tepung terigu dan partikel endosperma yang berbentuk granular kasar dikenal dengan tepung semolina.

Jenis Tepung Terigu

Di pasaran banyak beredar jenis tepung terigu yang masing-masing memiliki karakteristik dan fungsi berlainan. Mari kita kenali lebih dekat:
·Hard Wheat (Terigu Protein Tinggi).Dipasaran lebih dikenal dengan terigu Cakra Kembar. Tepung ini diperoleh dari gandum keras (hard wheat). Kandungan proteinnya 11-13%. Tingginya protein terkandung menjadikan sifatnya mudah dicampur, difermentasikan, daya serap airnya tinggi, elastis dan mudah digiling. Karakteristik ini menjadikan tepung terigu hard wheat sangat cocok untuk bahan baku roti, mie dan pasta karena sifatnya elastis dan mudah difermentasikan.
·Medium Wheat (Terigu Protein Sedang).Jenis terigu medium wheat mengandung 10%-11%. Sebagian orang mengenalnya dengan sebutan all-purpose flour atau tepung serba guna, di pasaran lebih dikenal dengan sebutan tepung Segitiga Biru. Dibuat dari campuran tepung terigu hard wheat dan soft wheat sehingga karakteristiknya diantara kedua jenis tepung tersebut. Tepung ini cocok untuk membuat adonan fermentasi dengan tingkat pengembangan sedang, seperti donat, bakpau, bapel, panada atau aneka cake dan muffin.
·Soft Wheat (Terigu Protein Rendah).Tepung ini dibuat dari gandum lunak dengan kandungan protein gluten 8%-9%. Sifatnya, memiliki daya serap air yang rendah sehingga akan menghasilkan adonan yang sukar diuleni, tidak elastis, lengket dan daya pengembangannya rendah. Cocok untuk membuat kue kering, biscuit, pastel dan kue-kue yang tidak memerlukan proses fermentasi. Di pasaran tepung ini lebih dikenal dengan nama terigu Cap Kunci.
·Self Raising Flour.Jenis tepung terigu yang sudah ditambahkan bahan pengembang dan garam. Penambahan ini menjadikan sifat tepung lebih stabil dan tidak perlu menambahkan pengembang lagi ke dalam adonan. Jika sukar didapat, tambahkan satu sendok teh baking powder ke dalam sekilo tepung sebagai gantinya. Self raising flour sangat cocok untuk membuat cake, muffin, dan kue kering.
·Enriched Flour.Adalah tepung terigu yang disubstitusi dengan beragam vitamin atau mineral dengan tujuan memperbaiki nilai gizi terkandung. Biasanya harganya relatif lebih mahal. Cocok untuk kue kering dan bolu.
·Whole Meal Flour.Tepung ini biasanya dibuat dari biji gandum utuh termasuk dedak dan lembaganya sehingga warna tepung lebih gelap/cream. Terigu whole meal sangat cocok untuk makanan kesehatan dan menu diet karena kandungan serat(fiber) dan proteinya sangat tinggi.

18 April 2008

Terapi Juice


Mengkonsumsi jus buah dan jus sayuran terbukti bermanfaat bagi tubuh. Selain menyegarkan, jus buah dan sayuran kaya akan vitamin dan mineral, zat ini berguna untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh dari serangan penyakit. Serat terkandung juga mampu mengikat zat karsinogen penyebab kanker.


Gaya hidup kembali ke alam sedang menjadi trend masarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Memang benar ungkapan bijak “You are what you eat,” yang berarti kesehatan tercermin dari apa yang Anda makan. Pola makan masyarakat moderen yang serba instan, tinggi lemak, protein, gula dan garam menjadi pemicu timbulnya penyakit degeneratif seperti darah tinggi, kencing manis, jantung koroner hingga kanker. Agar terhidar dari penyakit, pola makan tidak sehat harus dihindari. Perbanyak mengkonsumsi buah dan sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral. Banyak orang yang kurang suka mengkonsumsi sayuran dan buah, terutama anak-anak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengolahnya menjadi jus sehingga penampilan dan cita rasanya lebih menarik dan menggugah selera makan.

Manfaat Mengkonsumsi Jus

Pengertian minuman jus, baik itu jus buah maupun sayuran adalah minuman sari buah yang diperoleh dari proses pemerasan mesin juicer sehingga akan diperoleh cairan sari buah atau sayuran. Namun di Indonesia, kita lebih mengenal istilah jus adalah minuman yang terbuat dari buah atau sayuran yang dihaluskan dengan blender, padahal minuman jenis ini sebenarnya lebih tepat disebut dengan smoothie. Apapun definisinya, yang pasti jus sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Namun sayang, masarakat kita belum mebudaya dengan mengkonsumsi buah dan sayuran, baik dalam bentuk segar maupun jus.Dalam kesempatan media briefing, Prof.Dr.Ir.Made Astawan,MS, ahli gizi IPB menjelaskan jika konsumsi buah dan sayuran masarakat kita masih sangat rendah. Padahal target yang diharapkan hanya berkisar lima persen dari total energi yang dikonsumsi. Made juga mengingatkan kita untuk memperbanyak mengkonsumsi jus buah dan sayuran karena di dalam jus kita bisa memperoleh sumber cairan, sumber vitamin, sumber mineral, karbohidrat dengan glikemik indek rendah dan sumber senyawa fitokimia. Jus juga sumber serat yang bermanfaat untuk memperlancar proses pencernaan, mengikat racun dalam tubuh dan memberikan rasa kenyang. Sangat baik bagi Anda yang sedang menjalani diet. Made menambahkan, jus buah dan sayuran juga mengandung beragam mineral, seperti kalsium, magnesium, fosfor, besi, dan potasium. Walaupun diperlukan dalam jumlah kecil, mineral ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Manfaat mengkonsumsi jus sayuran dan buah juga dianjurkan oleh National Academy of Sciences. Penelitian akademi ini menunjukkan, jus buah dan sayuran kaya akan senyawa fitokimia yang dapan menurunkan risiko kanker. Jus buah dan sayuran juga kaya akan vitamin A, C dan E, golongan vitamin antioksidan. Antioksidan dalam jus buah dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, katarak dan mencegah kerusakan sel pankreas, baik untuk penderita diabetes mellitus. Jus buah tertentu seperti jus jeruk sangat kaya akan asam folat, asam yang bermanfaat mengurangi risiko bayi lahir cacat. Karenanya, United States Food and Drug Administration menganjurkan untuk mengkonsumsi jus yang kaya akan asam folat bagi ibu yang sedang hamil.

Jus segar atau dalam kemasan?

Saat ini banyak dijual jus dalam kemasan. Jus di dalam kemasaan memang praktis dan menawarkan pilihan rasa yang beragam. Dari sisi penampilan baik warna jus dan kemasannya memang menggoda selera. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika mengkonsumsi jus dalam kemasan, seperti yang diutarakan Dr.Luciana B Sutanto, MS, SpGK. Ahli gizi RSCM yang juga staf pengajar Departemen Gizi FKUI. Kepada penulis, Dr.Luciana menyarankan jika membeli jus dalam kemasan sebaiknya memperhatikan keutuhan kemasan (tidak rusak), tanggal kedaluarsa dan komposisi zat gizinya. Jus dalam kemasan juga seringkali ditambahkan pewarna, pengawet, pemanis dan rasa asam buatan yang tidak baik bagi kesehatan. Teknik pengawetan dengan metode pemanasan pasteurisasi banyak digunakan dalam industri jus kemasan. Teknik pemanasan ini dapat mengubah enzim dan zat gizi dalam makanan sehingga kehilangan nilai nutrisinya. Dr.Luciana juga menyarankan sebisa mungkin mengkonsumsi jus segar.Tentunya dengan memperhatikan sanitasi dan hygiene di saat pembuatannya. Jus buah atau sayuran segar sebaiknya jangan disimpan terlalu lama dalam suhu ruang. Beberapa vitamin akan rusak karena teroksidasi dengan udara. Membiarkan jus dalam suhu ruang terlalu lama juga akan menghakibatkan reaksi browning enzimatik, reaksi ini akan merubah warna buah menjadi kecokelatan sehingga dari sisi kenampakan, jus tidak menarik lagi untuk dikonsumsi.

Tips Membuat Jus

Lebih SegarAgar jus buah dan sayuran yang Anda buat lebih menggoda selera. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.


  • Kualitas Bahan. Pilih buah yang matang dan segar agar mendapatkan rasa prima. Biasanya buah terlalu muda akan menghasilkan warna jus pucat dengan rasa asam tajam. Sedangkan buah kelewat matang, teksturnya terlalu lunak dengan aroma menyengat. Untuk jus sayuran, pilih sayuran segar dan cuci yang bersih sebelum dihaluskan/diperas.

  • Variasi Bahan. Jus akan lebih menarik penampilanya jika dikombinaskan dengan buah-buahan yang berbeda warna. Misalnya semangka dipadu dengan nenas dan melon. Gradasi warna merah, kuning dan hijau membuat penampilan jus semakin menggoda selera. Jangan takut untuk mengkombinasikan buah-buahan dengan rasa dan aroma kontras. Seperti durian dipadu dengan sirsak atau jeruk, rasa manis dan legit dari buah durian semakin terasa lezat dengan sentuhan rasa asam segar dari buah jeruk atau sirsak. Sebaliknya jangan mencampur buah dengan aroma sama-sama tajam/kuat, seperti nangka dengan durian.

  • Tambahkan Air Jeruk Lemon. Tambahkan beberapa sendok makan air jeruk lemon pada saat memblender semua jenis juice buah. Selain memberikan sensasi rasa asam segar, air jeruk juga membantu menghilangkan aroma dan rasa kurang enak pada buah-buah tertentu, seperti alpokat, pepaya dan jambu biji.

  • Teknik Pembuataan. Sebagian orang menyukai juice yang dibuat dengan cara meblender buah dengan es batu secara bersamaan. Padahal teknik memblender buah tanpa es batu kemudian didinginkan dalam kulkas akan menghasilkan juice dengan rasa dan aroma yang lebih segar dan enak.

  • Sajikan Segera Selagi Dingin. Jangan lupa sajikan dalam kondisi dingin, selain terasa lebih segar suhu rendah membantu vitamin C yang terkandung di dalam jus tetap berkualitas baik.

  • Tambahkan Garnis. Agar jus buatan Anda lebih menarik, tambahkan sentuhan garnis seperti potongan buah-buahan, daun mint atau ceri di atasnya.

Terasi

Pengenalan Terasi
Terasi adalah produk awetan dari ikan atau udang rebon segar yang telah diolah melalui proses pemeraman atau fermentasi, disertai dengan proses penggilingan dan penjemuran yang berlangsung relatif lama (sekitar 20 hari). Terasi umumnya berbentuk padat, teksturnya agak kasar, dan mempunyai kekhasan berupa aroma yang tajam namun rasanya sangat gurih.
Terasi yang diperdagangkan secara umum dapat dibedakan menjadi dua macam berdasarkan bahan bakunya, yaitu terasi udang dan terasi ikan. Terasi udang biasanya memiliki warna cokelat kemerahan, sedangkan terasi ikan berwarna kehit
aman. Seperti telah disebutkan diatas, idealnya bahan baku pembuatan terasi adalah ikan atau udang (rebon) yang masih segar. Namun dalam praktiknya sebagian perajin terasi yang nakal banyak menggunakan ikan busuk atau limbah (kepala) udang sebagai bahan bakunya. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya produksi, namun tentusaja terasi yang dihasilkan akan memiliki kualitas (baik rasa maupun aroma) yang buruk bahkan membahayan kesehatan.
Selain terasi, dikenal juga petis sebagai bahan pangan olahan dari ikan atau udang. Petis banyak digunakan dalam hidangan khas Jawa Timur. Banyak dihasilkan oleh industri rumahan di daerah pantai. Seperti halnya terasi, petis juga merupakan hasil fermentasi udang atau ikan yang ditambahkan gula atau garam. Berbeda dengan terasi yang umumnya berbentuk padat atau serbuk, petis berbentuk cairan kental (pasta) dan mempunyai aroma yang kuat dan sangat baik.

Kandungan Zat Gizi
Berdasarkan bahan baku pembuatan terasi yang berupa udang dan ikan-ikan kecil, dapat disimpulkan bahwa terasi mempunyai kandungan protein, kalsium dan yodium yang cukup tinggi. Energi 147 Kal; Protein 30.0 gr; Lemak 3.5 gr; Karbohidrat 3.5 gr; Kalsium 100 mg; Fospor 250gr. Namun perlu diingat bahwa penggunaan terasi dalam hidangan relatif sedikit sehingga peranan zat gizi bagi tubuh juga sangat kecil, karena fungsinya dalam makanan hanyalah sebagai penyedap.

Manfaat Terasi
Terasi merupakan bahan penambah rasa gurih dengan aroma khas yang menggugah selera untuk berbagai jenis makanan terutama sambal, tumisan maupun hidangan berkuah. Terasi jarang dikonsumsi secara langsung dan tersendiri, biasanya digunakan dalam jumlah yang relatif sedikit dan dicampurkan dengan bahan lain.

Pemicu Alergi
Gejala umum yang biasa timbul pada orang yang alergi terhadap terasi hampir sama dengan gejala alergi terhadap alergen lainya antara lain timbulnya rasa gatal, bintik-bintik kemerahan pada kulit, bersin nafas berbunyi, diare dlb. Kejadian alergi terhadap makanan tertentu (dalam hal ini terasi) umumnya disebabkan oleh faktor keturunan. Misalnya bila orang tuanya mempunyai kecenderungan alergi maka anak-anaknya kemungkinan menjadi rentan terhadap alergi. Untuk melawan gejala alergi bisa diberi obat berupa antihistamin dan yang terpenting adalah menjauhi bahan pemicu alerginya (alergen).
Alergi pada terasi banyak penyebabnya, pertama karena seseorang mempunyai bakat alergi terhadap udang atau ikan sekalipunkedua jenis bahan tersebut untuk pembuatan terasi yang berkualitas. Kedua, kemungkinan alergi dapat terjadi selain pada orang yang mempunyai bakat alergi dapat juga terjadi pada orang tanpa bakat alergi. Hal itu disebabkan karena bahan baku yang digunakan sudah busuk atau terkontaminasi dengan bahan lain yang dapat menyebabkan alergi.

Bau Tak Sedap Pada Daerah Kewanitaan
Ada sebagian masyarakat terutama kaun hawa merasa takut untuk mengonsumsi terasi karena informasi yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa mengonsumsi terasi mengakibatkan bau yang tidak sedap pada badan, terutama pada daerah kewanitaan. Sebenarnya secara ilmiah belum ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara konsumsi terasi dengan timbulnya efek pada badan dan dareah kewanitaan.
Namun yang patut dipertimbangkan adalah jenis makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi aroma dari keringat yang dihasilkan adalah benar adanya. Misalnya saat mengonsumsi bumbu dan bahan makanan yang berbau menyengat seperti bawang putih akan menimbulkan aroma yang tidak sedap pada keringat yang dihasilkan. Aroma keringat inilah yang kemudian akan menimbulkan bau badan yang tidak sedap dan mungkin juga daerah kewanitaan menjadi berbau tidak sedap pula.

Zat Pewarna dan Zat Pengawet
Hal terpenting yang menjadi perhatian dalam mengkonsumsi terasi yaitu adanya kecenderungan penampilan bahan pengawet berupa formalin (yang umum digunakan untuk mayat) dan zat pewarna tekstil (rhodamin B) pada pembuatan terasi. Penggunaan pengawet dimaksudakan untuk memperpanjang masa simpan dari terasi, sedangkan zat warna merah ditambahkan untuk meningkatkan penampilan terasi. Terasi yang sebenarnya memiliki warna asli seperti tanah yaitu cokelat kehitaman, maka agar lebih memikat perajin menambahkan bahan pewarna.
Ada anggapan semakin merah warna terasi semakin menarik perhatian calon pembeli. Sayangnya banyak produsen nakal yang menggunakan rhodamin B sebagai bahan pewarna karena harganya lebih murah dan warnanya sangat mencolok. Padahal zat pewarna tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan apalagi jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat memicu timbulnya kanker.

Terong

Banyak mitos mengatakan kalau terong (Solanum Melongena L) membuat badan menjadi loyo. Mitos ini harus dikikis habis, fakta justru sebaliknya. Terong justru mendongkrak gairah seksual pria karena efek afrodisiaknya. Penelitian ilmiah punya fakta lain, terong dapat mencegah kanker, kaya serat, mengandung vitamin (A, B & C) dan mineral penting lainnya. Berbagai penyakit seperti wasir, rematik, batuk, penyakit kulit, bahkan raja singa juga bisa disembuhkan dengan sayuran “ajaib” ini.
Terong Telunjuk
Orang menyebutnya terong telunjuk karena bentuknya memang mirip jari telunjuk. Warnanya hijau dan tidak terlalu besar. Cocok diolah menjadi semur, balado atau dipecak terong.

Terong Gelatik Ungu
Sebagian orang menyebutnya terong lalap karena biasanya di makan mentah sebagai lalapan. Rasanya tidak pahit dan aromanya tidak terlalu langu. Bentuknya bulat sebesar bola bekel dan berwarna ungu.

Gelatik Putih
Bentuk dan besarnya sama dengan gelatik ungu. Perbedaannya terletak pada warna kulit yang hijau dengan semburat putih pada bagian ujung buah. Cocok sebagai lalapan atau di olah menjadi terancam dan karedok.

Terong Kopek
Ada dua jenis terong kopek, berwarna hijau danUngu. Terong ini paling banyak dikonsumsi masyarakat sebagai bahan sayur lodeh, di semur atau dibuat balado.Terong JepangBanyak digunakan masyarakat Jepang sebagai bahan membuat tempura sayuran. Bentuknya mirip dengan terong kopek namun dengan warna lebih gelap(ungu tua) dan lebih kecil.
Tekokak & LeuncaTekokak(Solanum torvum)&leunca (solanum nigrum), keduanya termasuk keluarga terong namun bentuknya mini. Masyarakat sunda mengkonsumsinya sebagai lalap, dimasak dengan oncom/taoco atau sebagai campuran botok.

Terong Putih
Terong pendatang baru yang belum banyak di pasaran. Bentuknya hampir sama dengan terong Jepang namun sedikit lebih besar. Warna kulit putih bersih, sangat lezat diolah sebagai tumisan, diisi daging atau campuran olahan pasta.Terong BelandaTerong Belanda(Cyphomandra betacea) lebih banyak dikonsumsi sebagai buah, baik di makan segar, dibuat sirup atau dijuice. Bentuknya oval sebesar telur. Sewaktu muda warnanya kuning dan seiring dengan matangnya buah, kulit buah berubah menjadi keunguan. Terong ini rasanya asam menyegarkan.

Trik Sukses Membuat Kue Kering


Membuat kue kering atau cookies memang gampang-gampang susah. Terkadang bentuknya sudah bagus tetapi teksturnya kasar dan tidak rapuh. Atau rasanya sudah pas tetapi pori-porinya kasar dan warnanya kurang menarik.

Untuk mendapatkan hasil kue kering yang maksimal, kita perlu mengenal jenis adonan dan proses penyelesaian akhir agar terhindar dari kegagalan. Ada beberapa jenis kue kering ditinjau dari proses penyelesaian adonan, diantaranya kue kering potong (Bar cookies), kue kering yang dibentuk dengan sendok (drop cookies), didinginkan terlebih dahulu baru dipotong-potong (refrigerated cookies), kue kering cetak (molded cookies), kue kering yang disemprotkan (pressed cookies) dan terakhir kue kering yang digulung (roll cookies). Diantara jenis kue di atas, kue kering cetak (molded cookies) yang paling banyak di buat, ini karena adonan di buat dengan teknik adonan pasir (sugar dough), teknik ini sangat mudah dibuat dan penyelesaianya gampang, tinggal di giling kemudian di cetak. Bahan dasar untuk membuat kue kering seperti lemak, tepung, gula, telur dan bahan-bahan yang lain juga perlu diperhatikan. Masing-masing bahan tersebut mempunyai fungsi dan kegunaan yang berbeda dan ini perlu di ketahui sebelum membuat kue kering, tentunya agar hasil kue maksimal.

Bahan Dasar Tepung : Gunakan tepung terigu jenis soft wheat yang rendah protein. Cap Kunci adalah salah satu merek dagang yang kita kenal. Terigu lunak ini biasanya berkadar protein 8-10% dan abu (ash) kurang dari 0,4%. Warna tepung ini sedikit gelap, jika menggunakan tepung terigu jenis ini akan menghasilkan kue yang rapuh dan kering merata.

Gula: Untuk kue kering sebaiknya menggunakan gula halus. Jenis gula ini akan menghasilkan kue berpori-pori kecil dan halus.. di dalam adonan gula berfungsi sebagai pemberi rasa, dan berperan juga dalam menentukan penyebaran dan struktur rekahan kue. Untuk kue kering, sebaiknya menggunakan gula halus karena mudah di campur dengan bahan-bahan lain dan menghasilkan tekstur kue dengan pori-pori kecil dan halus. Sebaliknya tekstur pori-pori yang besar dan kasar akan terbentuk jika menggunakan gula pasir. Gunakan gula sesuai ketentuan resep, pemakaian gula yang berlebih menjadikan kue cepat menjadi browning akibat dari reaksi karamelisasi. Dampak yang lain kue akan melebar sewaktu di panggang .


Lemak : Untuk membuat kue kering anda dapat menggunakan tiga jenis lemak . mentega/lemak hewani, margarin/lemak nabati dan shortening/pastry margarin. Gunakan lemak sebanyak 65 – 75 % dari jumlah tepung. Prosentase ini akan menghasilkan kue yang rapuh, kering, gurih dan warna kue kuning mengkilat. Untuk hasil rasa yang baik, pergunakan mentega 80% dan margarin 20%, perbandingan ini akan menghasilkan rasa kue yang gurih dan lezat. Jangan menggunakan lemak berlebihan, akibatnya kue akan melebar, sedangkan jumlah lemak terlalu sedikit akan menghasilkan kue bebrtekstur keras dengan rasa seret di mulut.

Teknik Pembuatan
Kue kering biasanya di buat dari sugar dough atau adonan pasir. Cara membuatnya tepung, lemak, telur, gula dan bahan-bahan lain di aduk menggunakan dua buah pisau. Pengadukan di lakukan sampai terbentuk adonan yang berbutir-butir halus menyerupai pasir. Proses selanjutnya adalah adonan di satukan kemudian di giling dengan ketebalan ½ - 1 cm. Jika anda ingin membuat kue kering dengan adonan yang lebih lunak, pemotongan/pembentukan dilakukan setelah adonan didinginkan terlebih dahulu. Satu hal terpenting di dalam membuat kue kering adalah hindari pengadukan dengan tangan yang terlalu lama. Panas dari tangan akan mencairkan lemak dalam adonan, hal ini akan mengakibatkan adonan matang dan lemak mencair. Kondisi ini menjadikan kue keras dan kehilangan rasa gurihnya. Untuk pemanggangan, gunakan kisaran suhu 170 – 180C. Panaskan oven terlebih dahulu sebelum kue di panggang, tentunya agar kue tidak bantat dan kue matang merata. Have a nice cooking!.

Vanilla



Selain sebagai pengharum, kue, minuman, pudding dan es krim, vanilli juga mempunyai fungsi aphrodisiac. Aromanya yang harum semerbak bermanfaat sebagai aroma terapi penyegar tubuh.

Vanilli (Vanilla planifolia Andrews) di duga berasal dari Meksiko. Tanaman sejenis anggrek ini mempunyai buah yang harum semerbak. Buah vanilli sudah digunakan sebagai penyegar minuman sejak abad 17. Kini vanilli diolah menjadi bentuk dan kegunaanya yang beragam. Agar tidak salah pilih, simak ulasan berikut.
Buah vanilli Kering
Dipasaran dijual panili dalam bentuk utuh dengan warna kehitaman. Buah ini telah diperam 6 bulan sehingga menghasilkan Selain sebagai garnis aneka dessert, panili kering ini bia juga digunakan sebagai pengharum makanan dan minuman. Caranya, keruk bagian isinya yang berwarna kehitaman, larutkan dalam saus atau campurkan dalam adonan cake, pudding atau es krim. Meletakan potongan panili dalam gula pasir atau sirup gula dan gulapun akan membuat gula harum semerbak.
Vanilla Essence
Vanilla essence dibuat dari buah vanilli yang dilarutkan dengan alcohol. Hasilnya cairan bening atau kecoklatan dengan aroma khas vanilli. Penggunaanya bisa untuk mengharumkan aneka jenis dessert. Campurkan sesaat sebelum adonan di angkat karena essence menggunakan alcohol sebagai media pelarut dan mudah menguap.
Vanilla Extract
Aromanya lebih kuat dua kali lebih kuat dibandingkan vanilla essence. Warnanya lebih pekat dan penggunaanya ½ dari ukuran vanilla essence. Biasanya digunakan untuk dessert yang di panggang karena mengandung sedikit alcohol dan tahan temperatur tinggi.
Concentrated Vanilla Extract
Jenis ini memiliki rasa vanilla yang paling kuat. Beberapa ekstrak vanillia biasanya dicampur dengan sirup gula atau gliserin untuk membuat konsistensi yang pekat. Gunakan beberapa tetes saja dalam adonan dessert dan aroma sudah cukup tajam. Tutup segera botol setelah digunakan agar aroma tidak menguap.
Vanilla Kristal
Dibuat dari biji vanilli yang di ekstrak dan di campur gula kemudian di keringkan. Gunakan ½ hingga 1 sendok teh ke dalam campuran bahan. Aromanya sangat tajam dan terasa pahit jika terlalu banyak. Vanilla kristal harus disimpan dalam tempat yang sejuk, kering dan tertutup rapat karena mudah lembab/menggumpal.
Vanilla Pasta
Dari sekian jenis di atas, vanilla pasta mempunyai aroma paling ringan karena sudah di campur dengan bahan pengental. Biasanya digunakan untuk puding, minuman atau custard. Tambahkan vanilla pasta seperlunya sesaat sebelum adonan di angkat agar aroma vanilla tidak menguap dan rasa tidak pahit.

17 April 2008

Viagra Alami

Di dalam tubuh manusia, Fungsi pengaturan seksual sangat dipengaruhi oleh hormon, testosteron pada pria dan progesteron pada wanita. Hormon ini akan diproduksi dengan baik jika tubuh kita tercukupi aspek gizinya. Protein, vitamin dan mineral terutama zinc (seng) adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk dan merangsang hormon dalam memproduksi sperma. Dari ilustrasi di atas, jelas sudah, kita perlu mengkonsumsi makanan bergizi agar stamina tubuh menjadi prima. Hasil penelitian ilmiah menunjukan banyak senyawa “viagra” alami dalam bahan pangan. Kita tidak pernah menduga sebelumnya kalau di dalam semangka ternyata mengandung senyawa sitrulin yang dipercaya mempunyai efek sehebat viagra. Sledri pun sangat menakjubkan, di dalam daun ini terkandung Zat aktif apigenin yang dapat merangsang ereksi. Penasaran dengan bahan pangan lainnya?. kOSmOLinER mengulas 19 diantaranya.
Ginseng(Panax ginseng C. Meyer)
Salah satu bahan aphrodisiac yang paling popular. Di dalam ginseng mengandung zat aktif ginsenoside-RB-1 dan ginsenoside-RG-1. zat ini berfungsi untuk merangsang ereksi, meningkatkan libido seksual dan menghilangkan rasa letih. Gunakan ekstraknya sebagai campuran minuman segar atau yang segar/kering direbus sebagai bahan kaldu sup.
Sledri( Apium graveolens L)
Sledri tidak dapat langsung meningkatkan gairah seksual. Namun ada beberapa senyawa tertentu yang bersifat adaptogenik dan berfungsi sebagai analeptikum (penyegar) sehingga stamina tubuh meningkat, memperlancar peredaran darah dan mengoptimalkan sirkulasi oksigen dalam darah. Zat aktif apigenin terkandung juga dapat merangsang ereksi, mencegah penjendalan darah dan membantu relaksasi otot polos.
Daun Selada (Lactuca sativa L)
Mengkonsumsi daun selada sangat baik untuk kesehatan. Kandungan vitamin dan seratnya tinggi, baik untuk memperlancar system pencernaan. Daun ini daun ini juga mengandung ferulic acid yang dapat merangsang eraksi, mengatasi haid tidak teratur dan penguat jantung. Sedangkan zat lain seperti Lactucopicrin, mampu menambah daya tahan tubuh, menghilangkan kelelahan dan mencegah kantuk.
Terong (Solanum Melongena L)
Buah terong kaya akan senyawa saporin yang dapat membantu proses pembuatan hormon testosteron. Terong juga mempunyai manfaat menghambat pembentukan radikal bebas, menurunkan LDL kolesterol dan melawan sel kanker karena kandungan protease (tripsin) di dalamnya. Asam folat yang dimiliki juga bermanfaat bagi wanita dan janin di saat mengandung.
Wortel (Daucus Carota)
Wortel sangat kaya akan kandungan betakaroten yang dapat mencegah penimbunan gula darah dan kerak lemak penyebab impotensi. Zat lain seperti senyawa porfirin pada wortel bekerja memicu kelenjar pituitari untuk menghasilkan hormon testosteron lebih banyak. Jika kandungan testosteron dalam darah meningkat, dampaknya gairah seksual pun semakin membara.
Kemangi (Ocimum Basilicum Linn)
Tanaman semusim ini mengandung zat aktif sineol dan arginine, khasiatnya mampu mengatasi ejakulasi permatur, melebarkan pembuluh kapiler, memperkuat daya tahan sperma dan mencegah kemandulan. Sedangkan zat aktif boron yang terkandung diseluruh bagian tanaman, mampu merangsang keluarnya hormon androgen dan estrogen.
Bawang Putih ( Allium sativum)
Di dalam bawang putih mengandung zat alisin yang dapat merangsang sel saraf penis untuk mengembang dan zat germanium menyuplai oksigen sehingga vitalitas kerja penis meningkat. Mineral selenium yang terkandung dalam bawang juga dapat mencegah pengentalan darah sehingga kepekatan cairan darah yang dapat menyulitkan ereksi penis dapat dicegah.
Jahe (Zingiber officinale R)
Banyak zat aktif yang terkandung dalam jahe. Cineole yang ada dalam rimpang jahe mapu mengatasi enjakulasi permatur, merangsang ereksi, merangsang keluarnya keringat dan perangsang aktifitas saraf pusat. Sedangkan arginine bermanfaat untuk mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma.
Lada Hitam (Piper nigrum L)
Tanaman ini mengandung zat aktif carvacrol, manfaatnya dapat menghangatkan tubuh, relaksasi otot dan menghilangkan kelelahan. Sedangkan kandungan chavicine dan calamene dapat merangsang semangat.
Cokelat(Theobroma cacao)
Menyantap cokelat juga terbukti dapat menimbulkan perasaan senang. Kandungan phenylethylamine juga membantu meningkatkan gairah seksual. Zat ini juga dapat memperbaiki suasana hati (mood). Lain lagi dengan zat theobromine, zat ini dapat meningkatkan rasa waspada dan ketenangan jiwa.
Sari Mawar (Rosa sinensis L)
Sari mawar diperoleh dari ekstrak bunga mawar. Cairan ini sering digunakan sebagai pengharum kue, puding dan aneka minuman. Selain memberikan efek harum dan segar, sari mawar mengandung senyawa limonene dan eugenol pembasmi jamur Condida albican penyebab keputihan dan mencegah ejakulasi dini.
Biji Selasih (Ocimum basilicum L)
Biji ini diperoleh dari pohon selasih. Sebelum digunakan, rendam biji selasih dalam air dingin hingga mengembang. Selasih banyak digunakan sebagai campuran minuman dan puding. Dalam biji selasih terkandung zat cineole dan tanin, manfaatnya untuk merangsang ereksi dan menguirangi sekresi cairan berlebihan pada liang vagina.
Stroberi (Fragaria Chiolensis L)
Tanaman herba asal Chili, Amerika ini memang kaya manfaat. Vitamin C yang tinggi berperan dalam meningkatkan produksi hormon seks dan memperlancar aliran darah menuju organ intim.Kandungan lain seperti antianaemic dan reconstituent juga baik untuk menjaga stamina tubuh.

Semangka (Citrulus Lanatus)
Varietas semangka merah kaya akan kandungan likopen yang dapat memerangi radikal bebas dari dalam tubuh dan meningkatkan produksi sperma. Buah ini juga kaya sekali akan serat dan vitamin yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Pesona semangka lebih istimewa setelah ada penelitia mengungkap terkandungnya senyawa sitrulin yang dipercaya mempunyai efek sehebat viagra.

Kacang-Kacangan
Bahaya jamur alfatoksin pemicu kanker yang sering terdapat dalam kacang-kacangan (kacang tanah, walnut, kenari dll) tak perlu menyurutkan Anda mengkonsumsinya, karena di dalam bahan pangan ini sangat kaya kandungan arginin. Senyawa ini akan bekerja mendorong aliran darah lebih kuat ke daerah intim sehingga memacu timbulnya ereksi.

Madu Cairan
Kental manis yang dihasilkan lebah ini memang sarat manfaat. Kandungan asam amino dan vitamin B yang tinggi berfungsi sebagai penunjang aktifitas seks. Belum lagi kandungan kalorinya yang tinggi dan mudah diserap tubuh sehingga dapat memulihkan tenaga secara cepat.
Telur
Hampir semua jenis telur kaya akan kandungan protein. Di dalam 100 gr telur ayam misalnya, terkandung 12.8 g protein. Kandungan protein inilah yang akan menjadi bahan baku produksi sperma. Telur juga tinggi lemak dan kalori penyumbang tenaga bagi tubuh kita.

Seafood
Hasil laut seperti, kerang, udang dan ikan kaya akan kandungan protein, mineral zinc/seng dan selenium. Zat ini berfungsi dalam pembentukan sperma dan produksi testosteron pada laki-laki sehingga meningkat gairah seksnya.

Daging Kambing
Hampir semua jenis daging, baik sapi maupun kambing, kaya akan kandungan protein dan lemak sebagai sumber tenaga peningkat vitalitas pria. Daging juga mengandung senyawa kimia tyrosine, dopamine dan norepinephrine yang bermanfaat sebagai pemicu sel-sel otak lebih berkosentrasi dan waspada.